Semarang, IDN Times- Tak kurang 5.439 hafizhah dari sejumlah kabupaten/kota se-Jawa dan Madura memadati pelataran Masjid Agung Jawa Tengah, pada Kamis (26/7). Mereka mengikuti rangkaian acara khataman Alquran yang digelar oleh pengelola masjid terbesar di Semarang. Kegiatan ini dilakukan untuk menggalakkan budaya membaca Qur'an dengan tartil dan gerakan buka tafsir.
Para peserta ada yang datang jauh-jauh dari Banten, Cirebon, Lamongan dan Banyuwangi untuk menginap di MAJT. Tampak pula beberapa penghafal Alquran dari Madura dan Malaysia.
"Seorang hafizhah harus menjadi seorang cendekiwan dan ilmuwan sehingga nantinya akan melahirkan ahli tafsir dan ahli Alquran," kata dewan pembina Jam’iyyah Mudarosatil Qur’an Lil Hafizhat (JMQH) Maftuhah Minan, saat membuka rangkaian kegiatan khataman Qur'an di MAJT, Jalan Gajah Raya Semarang.