Seorang masinis kereta api saat menyerahkan botol berisi urine. (IDN Times/Dok Humas Daop 4 Semarang)
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyampaikan bahwa pemeriksaan ini dilakukan secara acak alias random sampling terhadap 150 pegawai operasional kereta api yang terdiri dari berbagai profesi.
Yang dites urine antara lain masinis dan asisten masinis, petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA), tenaga pemeriksa sarana dan prasarana, tenaga perawatan sarana dan prasarana dan penjaga palang pintu rel kereta api.
"Operasi ini dilaksanakan di tujuh lokasi berbeda, yaitu Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Pekalongan, Stasiun Batang, Stasiun Plabuan, Stasiun Weleri, dan Stasiun Brumbung, selama empat hari, mulai tanggal 1 hingga 4 Oktober 2024," terangnya, Jumat (4/10/2024).