Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi angin kencang.(IDN Times/Sukma Sakti)

Semarang, IDN Times - Sejumlah wilayah Jawa Tengah dilanda angin kencang menyusul adanya perubahan posisi gerak matahari yang telah berada di belahan bumi bagian utara.

1. Perbedaaan tekanan di belahan bumi memicu angin kencang

Foto udara suasana ruang kelas atapnya runtuh di SD N 1 Palebon, Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (7/1). ANTARA FOTO/Aji Styawan

Menurut Kasi Observasi Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, pergeseran posisi matahari tersebut telah menyebabkan munculnya tekanan angin yang lebih rendah ketimbang di wilayah selatan bumi. 

"Efeknya kecepatan anginnya banyak yang mengarah ke Benua Asia. Perbedaaan tekanan di belahan bumi itulah yang membuat kecepatan angin menjadi lebih tinggi," kata Yoga kepada IDN Times, Jumat (21/8/2020). 

2. Jateng diterjang angin kencang. Terutama di Semarang, Tegal, Solo dan Cilacap

Editorial Team