Banyumas, IDN Times - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digadang gadang sebagai salah satu janji politik Presiden Prabowo Subianto mulai digulirkan di sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Banyumas. Program ini menjanjikan pemenuhan gizi seimbang bagi anak sekolah, balita, hingga kelompok rentan.
Namun, pantau IDN Times, Selasa (30/9/2025) menemukan bahwa pelaksanaan MBG di lapangan penuh masalah mulai dari distribusi yang tidak merata, standar keamanan pangan yang longgar, hingga munculnya dugaan keracunan massal di sekolah sekolah.
Kasus paling mencolok terjadi di kecamatan Cilongok dan Karanglewas. Data yang dihimpun mencatat 92 siswa absen karena sakit dengan gejala demam, muntah, diare, hingga sakit tenggorokan usai mengonsumsi menu MBG pada Selasa lalu.
"Kami langsung minta distribusi dihentikan sementara. Dua hari ke depan tidak ada pengiriman, sambil menunggu hasil pemeriksaan dari puskesmas,"kata Riyadi, kepala sekolah di SD Negeri Pangebatan beberapa hari sebelumnya.