Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi - Ketua Umum PDIP Megawati Seokarnoputri dan sejumlah kader PDIP. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Surakarta, IDN Times - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan para kadernya untuk tidak berani-berani bermanuver terkait pencapresan 2024. Hal tersebut dikatakan saat Rakernas PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, (21/6/2022).

Statement Megawawi dalam pidato tersebut, diisukan ditujukan untuk salah satu kader PDIP yang saat ini sedang gencar blusukan ke berbagai daerah, yakni Ganjar Pranowo.

1. Mempertanyakan orang yang melakukan manuver.

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo (Instagram.com/fx.rudyatmo)

Menanggapi hal Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan bahwa tidak ada yang bermanuver dalam PDIP. Ia justru mempertanyakan siapa orang yang dimaksud melakukan manuver tersebut.

"Yang jenengan tanyakan manuver siapa to. Kok tanya saya ya bilang ketua umum no, saya ndak tau mengarah ke siapa," kata Rudy kepada wartawan, Rabu (22/06/2022).

2. Tegaskan ganjar tetap setia pada partai.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo cukur gundul yang disaksikan secara virtual. (IDN Times/Humas Pemprov Jateng)

Disinggung nama Ganjar Pranowo, Rudy memastikan jika hingga saat ini Ganjar masih tetap sebagai kader PDIP dan tidak ada manuver apa pun.

"Pak Ganjar bermanuver apa ga? Ganjar kalau ditanya tetep PDI Perjuangan kok. Manuver gimana ga ada yang bermanuver," tegasnya.

Ditanya kemungkinan manuver dari partai-partai lain. Rudy enggan berkomentar, dirinya menjelaskan bahwa sebagai kader partai dirinya hanya bertugas melaksanakan aturan partai saja.

"Ya, gak tau yang dimaksud itu. Karena saya sebagai kader partai hanya melaksanakan aturan partai kok," imbuhnya.

3. Akan terus setia kepada PDIP.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan kader PDIP. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Lebih lanjut, Rudy mengatakan jika sosok Megawati bukanlah orang yang pelupa. Putri Presiden RI pertama itu akan terus ingat para kader yang menemaninya sejak PDI Perjuangan masih menjadi partai kecil dan sering disebut sebagai partai sandal jepit.

"Lho kalau ketua umum saya itu gak pelupa kok. Dia mencatat yang ikut mulai susah sampai sekarang. Bahkan sempat menangisi juga kalau ada kadernya yang hidupnya pas pasan dan sebagainya,” ujarnya.

Rudy menegaskan dirinya akan terus loyal kepada Megawati. Bahkan mantan Wali Kota Solo itu mengklaim tak pernah membangkang terhadap setiap keputusan ketua umum. “Kan saya kalau apa yang beliau sudah pesankan itu ya saya pegang, ‘Awas ya Rud kalau kamu korupsi tak sembelih’, itu saya pegang betul,” pungkasnya.

Editorial Team