Walikota Solo, Teguh Prakosa. (Dok/Istimewa)
Walikota Solo, Teguh Prakosa, menyambut baik inisiatif dari Kadin Solo sebagai mitra strategis pemerintah.
"Inisiatif ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan merata," ujar Teguh.
Peta Jalan Aglomerasi Solo Raya memiliki potensi besar untuk menjadikan Kota Surakarta sebagai pusat administrasi dan bisnis, dengan kantor-kantor utama perusahaan berpusat di Solo dan fasilitas produksi atau pabrik ditempatkan di wilayah eks Karesidenan Surakarta.
Contoh nyata penerapan aglomerasi ini mirip dengan Jakarta, dimana kantor-kantor utama berpusat di ibu kota sementara pabrik-pabriknya berada di luar wilayah tersebut. Pendekatan ini memungkinkan Solo memaksimalkan fungsi sebagai pusat administrasi dan layanan, sementara wilayah sekitarnya memfokuskan pada produksi dan industri, menciptakan keseimbangan yang lebih baik dalam distribusi ekonomi dan mengurangi tekanan pada infrastruktur kota.
Lima rencana aksi periode awal peta jalan aglomerasi diharapkan memberikan dampak pada peningkatan investasi, jumlah wisatawan, UKM, dan usaha kreatif yang naik kelas. Hal ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Solo Raya oleh UNS bila aglomerasi terwujud.