Semarang, IDN Times - Kolam polder yang berada di sisi selatan kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tambaklorok Semarang terlihat tidak lazim.
Jika biasanya polder tersebut digunakan untuk mengendalikan banjir, namun belakangan pemanfaatannya diperluas dengan memasang panel-panel surya di atasnya.
Panel surya dipasang dalam kondisi mengambang di atas permukaan air polder. Posisinya berjejer. Memenuhi setiap jengkal kolam. Dari sisi timur sampai membentang ke barat. Jumlahnya bisa puluhan. Bahkan hingga ratusan panel.
Pemasangan panel surya dimaksudkan untuk mendukung transformasi menuju energi bersih dan hijau. Semenjak setahun terakhir, sebagai pengelola PLTGU Tambaklorok, PT Indonesia Power melalui anak usahanya PT Indo Tenaga Hijau (ITH) memilih memanfaatkan kolam polder untuk mengoperasikan sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) apung.
"Hampir setahun ini dioperasikan ITH di lokasi tersebut. Itu memang pemanfaatannya dari tenaga surya, murni pakai hibrid untuk mendukung program energi bersih," ujar Dasiman, Asisten Manajer Operasi Shift A Pembangkit PLTGU Tambaklorok saat berbincang dengan IDN Times, Rabu (6/12/2023).