Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kebun Raya Gunung Tidar (instagram.com/kebunrayagunungtidar)

Intinya sih...

  • Lembah Tidar adalah tempat bersejarah dengan Akademi Militer sebagai pusat pendidikan calon perwira TNI Angkatan Darat.
  • Lembah Tidar memiliki kisah legenda Gunung Tidar yang sarat akan mitos, seperti legenda Paku Bumi dan Syekh Subakir.
  • Lembah Tidar juga dikenal sebagai tempat ziarah makam penting, termasuk Makam Syekh Subakir dan Makam Kyai Sepanjang.

Magelang, IDN Times - Lembah Tidar di Magelang, Jawa Tengah, bukan hanya sekadar tempat di kaki Gunung Tidar yang indah, tetapi juga pusat bersejarah dengan signifikansi spiritual dan militer yang mendalam di Indonesia. Lembah itu menyimpan kisah sejarah panjang, dari legenda spiritual hingga menjadi tempat pendidikan militer paling bergengsi di tanah air.

Kali ini akan membahas profil lengkap Lembah Tidar, mulai dari perannya sebagai pusat pendidikan militer hingga daya tarik spiritualnya yang kaya akan mitos dan legenda.

1. Pusat pendidikan militer bergengsi

Personel dari TNI dan Polri mengatur lalu lintas di depan gerbang masuk Akmil Magelang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Di Lembah Tidar berdiri Akademi Militer (Akmil), institusi yang menjadi pusat pendidikan bagi calon perwira TNI Angkatan Darat. Berdiri sejak tahun 1945, Akmil berperan sebagai tempat menempa calon pemimpin militer Indonesia, yang sering disebut sebagai "kawah candradimuka."

Para taruna ditempa secara fisik, mental, dan akademik melalui pelatihan ketat di lembaga tersebut.

Lembah Tidar memiliki peran krusial dalam membentuk generasi perwira militer Indonesia. Dengan ribuan lulusan yang telah menjadi perwira tangguh, Akmil memiliki reputasi sebagai salah satu lembaga pendidikan militer tertua dan paling bergengsi di Indonesia. Lulusan dari Akmil banyak yang menjadi pemimpin kunci dalam berbagai posisi strategis di TNI Angkatan Darat.

2. Sejarah dan legenda Gunung Tidar sebagai Pakunya Tanah Jawa

Bukit Tidar Magelang (instagram.com/kiay_sarungan)

Lembah Tidar juga erat kaitannya dengan legenda Gunung Tidar yang sarat akan mitos. Salah satu kisah yang paling terkenal adalah legenda Paku Bumi, yang menyebutkan bahwa Gunung Tidar merupakan "Pakunya Tanah Jawa."

Konon, pada masa lalu, Pulau Jawa dianggap sebagai perahu yang terombang-ambing di lautan. Untuk mencegahnya tenggelam, para dewa dari kahyangan menancapkan paku di tanah tersebut, yang kemudian menjadi Gunung Tidar. Gunung itu diyakini sebagai penyeimbang agar Pulau Jawa tetap kokoh dan stabil di atas perairan.

Legenda lain yang sangat populer adalah kisah Syekh Subakir, seorang ulama dari Persia. Menurut cerita, Gunung Tidar dulunya dikuasai oleh kekuatan gaib berupa bangsa jin.

Syekh Subakir datang untuk mengusir energi negatif dan menyebarkan ajaran Islam. Ia disebut-sebut menancapkan tombak di puncak Gunung Tidar sebagai tanda kemenangannya melawan kekuatan mistis tersebut, menjadikan gunung itu sebagai tempat suci yang terlindungi.

3. Keindahan alam dan lokasi yang strategis

Potret Kabupaten Magelang (unsplash.com/andrhrw_)

Secara geografis, Lembah Tidar terletak di posisi strategis yang menghubungkan kota-kota besar seperti Yogyakarta, Semarang, dan Surakarta. Hal itu menjadikan Lembah Tidar sangat penting, tidak hanya dari segi militer, tetapi juga sebagai jalur penghubung utama di Jawa.

Selain nilai strategisnya, Lembah Tidar juga menawarkan keindahan alam yang memukau. Kawasan tersebut dikelilingi oleh bukit-bukit hijau dan pepohonan lebat, menciptakan pemandangan yang menenangkan.

Dengan udara yang sejuk, lembah itu menjadi tempat yang ideal untuk berwisata alam dan sejarah. Bagi para pengunjung, berjalan di kaki Gunung Tidar memberikan pengalaman yang memadukan keindahan alam dan aura spiritual yang kental.

4. Tempat ziarah dan wisata spiritual

Suasana kota Magelang, Rabu (23/10/2024). (IDN Times/Fariz Fardianto)

Tidak hanya dikenal sebagai kawasan militer, Lembah Tidar juga merupakan pusat spiritual penting bagi masyarakat setempat. Gunung Tidar memiliki beberapa situs makam yang sering dijadikan tempat ziarah, yang menarik banyak peziarah dari berbagai daerah, di antaranya sebagai berikut:

  • Makam Syekh Subakir adalah salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi. Syekh Subakir dianggap sebagai tokoh penting dalam penyebaran Islam di Jawa sekaligus penakluk kekuatan gaib di Gunung Tidar. Makam tersebut menjadi tujuan utama bagi peziarah yang datang untuk berdoa dan mencari berkah.
  • Makam Kyai Sepanjang, meskipun bukan makam manusia, tetapi berupa tombak yang dipercaya digunakan oleh Syekh Subakir untuk menaklukkan bangsa jin. Tombak itu memiliki nilai spiritual yang tinggi dan menarik perhatian para pengunjung yang ingin melihat langsung simbol kemenangan spiritual tersebut.
  • Makam Kyai Semar menambah daya tarik spiritual Gunung Tidar. Beberapa orang percaya bahwa makam itu merupakan tempat peristirahatan tokoh pewayangan Semar, sementara yang lain menganggapnya sebagai makam penjaga gunung tersebut. Meskipun demikian, keberadaan makam tersebut tetap menjadi magnet bagi para peziarah.
  • Selain makam-makam yang memiliki nilai spiritual, terdapat juga Makam Kho Kwat Ie, seorang pengusaha Tionghoa yang dijuluki sebagai "Bos Cerutu" se-Asia pada masanya. Kehadiran makam itu menambah dimensi sejarah dan budaya yang beragam di kawasan tersebut.

5. Peran Lembah Tidar dalam sejarah militer Indonesia

Personel Satlantas Polresta Magelang mengurai arus lalu lintas depan pintu masuk sisi utara Akmil Magelang. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)

Lembah Tidar tidak hanya penting dalam konteks spiritual dan pendidikan militer modern, tetapi juga memiliki nilai strategis dalam sejarah militer Indonesia. Pada masa kolonial Belanda, kawasan tersebut digunakan sebagai basis militer karena lokasinya yang mudah dipertahankan.

Bahkan setelah Indonesia merdeka, Lembah Tidar terus memainkan peran vital dalam pertahanan negara, yang terlihat dari keberadaan Akademi Militer yang terus melatih generasi perwira TNI.

Editorial Team