Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dengan rinci menyampaikan dampak pengerukan sedimentasi Morodemak untuk pengembangan kawasan pantai. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Intinya sih...

  • Menteri Kelautan dan Perikanan yakin pengerukan sedimentasi di Morodemak akan menjadi role model bagi wilayah lain di Indonesia.
  • Luasan lahan yang masuk master plan pengerukan mencapai 100 hektare dengan upaya pemulihan garis pantai yang terkena abrasi melalui penanaman mangrove.
  • Pengembangan kawasan Morodemak sebagai langkah dalam menjawab polemik pemanfaatan sedimentasi laut dan sedimen yang mengganggu aktivitas nelayan.

Demak, IDN Times - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan aktivitas pengerukan sedimentasi muara Sungai Morodemak akan menjadi role model bagi pemangku wilayah lainnya di Indonesia. Pasalnya, dalam pengerjaan proyek pengerukan sedimentasi di Morodemak pihaknya berusaha merevitalisasi kawasan pantai sepanjang lebih dari 100 kilometer. 

"Ini adalah role model merevitalisasi kawasan pantai 100 kilometer lebih. Ini saya pikir dimulai dari kecil sebagai simbol. Dan digawangi Pak Dirjen bersama dengan para kepala daerah, para stackholder untuk peduli kepada kelestarian lingkungan. Sehingga semua proyek ini kornya tetap pada pemerintah," kata Sakti kepada wartawan usai mengecek titik pengerukan sedimentasi muara Morodemak di Desa Purworejo, Morodemak Kabupaten Demak, Jumat (11/10/2024).

Editorial Team

Tonton lebih seru di