Gubernur Ganjar Pranowo saat sidak ke RSUD Kartini Jepara. (Dok Humas Pemprov Jepara)
Ida menyampaikan sebagian besar sisa Keraton Kalinyamat saat ini sudah berubah bentuk menjadi rumah-rumah warga. Disbudpar juga terkendala dengan minimnya data tertulis, tidak adanya arkeolog yang bertugas di Jepara. Sedangkan dinasnya selama ini hanya bisa menelusuri sisa Keraton Kalinyamat sebatas dari penuturan perangkat desa setempat.
Meski begitu, mulai tahun 2022, Ida bersama tim kebudayaan Disbudpar akan mencari benda-benda yang diduga jadi cagar budaya bekas Keraton Kalinyamat. Di samping itu, pihaknya akan mengumpulkan bukti-bukti peninggalan Keraton Kalinyamat di Desa Robayan Wetan, Kriyan dan Bakalan.
"Ini sudah sesuai arahan dari Pak Bupati Jepara, sehingga kita akan bergerak mulai tahun 2022 untuk meneliti jejak peninggalannya Keraton Kalinyamat. Kita akan kumpulkan akademisi, sejarahwan dan pakar-pakar untuk menghimpun data-data yang akurat supaya nantinya bisa jadi pegangan untuk meningkatkan literasi sejarah tentang kerajannya Ratu Kalinyamat," paparnya.