Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Miftah. (Foto: Instagram/@gusmiftah)
Miftah. (Foto: Instagram/@gusmiftah)

Intinya sih...

  • Miftah Maulana Habiburrahman meminta maaf langsung kepada Sunhaji atas ucapan yang dianggap menyakitkan dalam video viral di media sosial.
  • Video tersebut merekam Miftah melontarkan kata-kata kasar saat bercanda dengan Sunhaji di sebuah majelis, menuai kecaman dari berbagai pihak.
  • Sunhaji menerima permintaan maaf Miftah dan tidak ingin memperpanjang persoalan, sambil menegaskan bahwa masalah tersebut sudah selesai.

Magelang, IDN Times – Utusan Khusus Presiden untuk Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman mendatangi rumah Sunhaji (38), seorang penjual es teh yang sempat menjadi sorotan publik setelah diolok olehnya dalam sebuah acara dakwah. Pertemuan itu terjadi di Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, pada Rabu pagi (4/12/2024).

Kedatangan Miftah bertujuan untuk meminta maaf secara langsung atas ucapan yang dianggap menyakitkan dalam video yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, Miftah sempat melontarkan kata-kata kasar saat bercanda dengan Sunhaji di sebuah majelis.

“Saat itu niatnya guyon (bercanda), tapi ternyata disalahartikan. Apa pun itu, aku minta maaf sama Kang Sunhaji,” ujar Miftah saat duduk merangkul Sunhaji di teras rumahnya.

1. Video viral di media sosial

Ilustrasi media sosial. (Pexels/Tracy Le Blanc)

Video berdurasi singkat itu merekam momen Miftah bertanya kepada Sunhaji, seorang penjual es teh yang berjualan di lokasi acara, apakah dagangannya sudah laku. Ucapan bercanda seperti “sana jual goblok” dan “jual dulu, kalau belum laku ya sudah, takdir” menuai kecaman dari berbagai pihak, meski sebagian lainnya menganggapnya hanya sebagai candaan khas Miftah.

Miftah mengaku tidak menyangka candaan tersebut akan menuai kontroversi.

“Memang ini pelajaran untuk lebih hati-hati saat bicara. Kadang niat bercanda bisa dianggap serius,” ujarnya.

Miftah sendiri mengakui bahwa candaan yang tidak pada tempatnya bisa menimbulkan salah paham.

“Semoga ini jadi pelajaran buat saya dan semua orang, bahwa bercanda pun ada batasannya,” pungkasnya.

2. Sunhaji maafkan Miftah

Miftah Maulana temui langsung Sunhaji di kediamannya (Instagram.com/magelang_raya)

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 15 menit itu, Sunhaji menerima permintaan maaf Miftah. Ia mengaku tidak menyimpan dendam.

“Saya sudah memaafkan. Tidak ada sakit hati. Saya malah bangga Gus Miftah mau datang langsung ke rumah saya,” ucap Sunhaji sambil berkaca-kaca.

Sunhaji juga menegaskan bahwa masalah tersebut sudah selesai dan tidak ingin memperpanjang persoalan.

"Masalah ini selesai sudah di sini. Saya tidak ingin memperlebar-lebarkan lagi," katanya.

Selain menyampaikan permintaan maaf, Miftah juga berencana menggelar pengajian di sekitar Dusun Gesari sebelum tanggal 17 Desember 2024. Menurutnya, hal itu menjadi bagian dari komitmennya untuk terus membangun silaturahmi dengan masyarakat setempat.

“Ini juga untuk menunjukkan bahwa kita tidak hanya meminta maaf, tetapi menjadikan momen ini untuk mempererat hubungan baik,” ucap Miftah.

3. Warga menyaksikan pertemuan Miftah

potret Miftah (youtube.com/PCNU Magelang)

Kehadiran Miftah di rumah Sunhaji menarik perhatian warga. Sekitar pukul 08.40 WIB, puluhan warga, bahkan dari luar Magelang, berkumpul di sekitar rumah sederhana milik Sunhaji.

Mereka mengapresiasi langkah Miftah yang memilih menyelesaikan masalah dengan pendekatan langsung dan penuh kekeluargaan.

Editorial Team