Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seorang penjual minyak goreng di dekat Pasar Johar Semarang saat memberi keterangan kepada Ditreskrimsus Polda Jateng. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)

Semarang, IDN Times - Penyebab kelangkaan minyak goreng di Kota Semarang akhirnya berhasil dibongkar oleh aparat kepolisian. Tim gabungan Ditreskrimsus Polda Jateng mengklaim kekosongan stok minyak goreng disebabkan adanya masalah pengiriman alias delivery order dari tingkat distributor.

 

1. Proses pengiriman minyak goreng tersendat

Seorang operator truk minyak goreng saat mengisi jerigen milik pedagang Pasar Karangayu Semarang yang membeli minyak goreng curah yang dijual Rp10.500 per kilogram. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jateng, AKBP Rosyid Hartanto menyatakan patroli yang dilakukan personelnya di sejumlah toko di dekat Pasar Johar menemukan pasokan minyak goreng yang tersendat. 

"Temuannya memang benar ada kekosongan minyak goreng di salah satu toko besar yang disebabkan masalah DO. Akibatnya, pengambilan minyak goreng baru dapat dilakukan pada Selasa pagi," terangnya, Kamis (24/3/2022). 

2. Ditreskrimsus minta pengiriman minyak goreng dipercepat

Editorial Team

Tonton lebih seru di