Proses penjualan minyak goreng yang dilakukan salah satu supliyer di dekat Pasar Johar Semarang. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)
Sedangkan, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy beralasan ketersediaan minyak goreng di wilayahnya mencapai 45.968 liter.
Meski begitu, Iqbal mengakui bahwa ditemukan adanya kekosongan stok di sejumlah toko modern. Polda telah sidak ke 191 toko penjual minyak goreng untuk menyelidiki kekosongan stok yang terjadi selama ini.
"Ada toko-toko yang begitu minyak goreng datang langsung ludes dan itu berulang beberapa kali. Ada juga yang stoknya di toko masih normal. Jadi tergantung tingkat kebutuhan di masing-masing wilayah. Yang patut diantisipasi adalah penyimpangan dan distribusi yang terlambat atau terhenti. Apabila ada penyimpangan, akan ada penindakan yang tegas," tegasnya.