Dalam sambutannya, Gibran mengatakan kebijakan larangan mudik dilakukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi di Kota Solo. Ia meyakini kebijakan tersebut akan kembali mempersulit pelaku wisata ditengah keadaan perekonomian yang mulai membaik ini. Namun, menurut Gibran, kebijakan larangan mudik tersebut justru akan memberikan efek untuk jangka panjang.
"Saya tau tahun 2020/2021, semuanya stabil, saya tidak ingin mempersulit itu, tapi saya yakin juga sebelum ini hotel-hotel sudah mulai ramai dan rumah makan sudah mulai ramai.Tapi mudik tetap dilarang, yang ngeyel mudik dikarantina, yang ngeyel mudik harus membawa swab paling tidak antigen, yang sudah vaksin tapi ngeyel mudik tetap dikarantina," ujar Gibran.