Semarang, IDN Times - Angka prevalensi penyalahgunaan narkoba yang menjadi 1,73 persen membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah khawatir. Pasalnya, angka prevalensi yang nyaris mendekati 2 persen tersebut menandakan berapa bahayanya penggunaan narkoba terutama bagi anak muda.
"Karena sekarang dengan prevalensi sekitar 1,73 persen maka kondisi penyalahgunaan narkoba ini sudah sangat membahayakan. Padahal kita harus siapkan generasi Indonesia yang maju," ungkap Ketua MUI Jateng, KH Ahmad Daroji kepada wartawan usai mendeklarasikan gerakan nasional anti narkoba (Ganas) di kantor DPD RI Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Selasa (5/8/2025).