Demo FKOR UNS terkait somasi MWA. (IDN Times/Larasati Rey)
Sementara itu, salah satu desen FKOR UNS, Haris Nugroho, mengatakan aksi demonstrasi ini tidak dikordinasikan pihak manapun. Melainkan, datang dari keluarga besar FKOR UNS. Ia bahkan sempat masuk ke ruangan MWA, namun di dalam tidak ada orang.
“Saya sudah di dalam, saya sudah cek kantor MWA masih sama seperti dulu. Ruangannya kosong dan terkunci,” katanya.
Dia mengatakan demonstrasi ini akan terus berlanjut sampai somasi dari MWA dicabut. Ia mengaku dampak dari somasi tersebut juga berimbas pada prestasi para atlet di FKOR dan juga mengganggu kinerja Dekan FKOR yang kini juga menjadi pimpinan di NPC Indonesia yang mewadahi atlet difabel.
“Para atlet difabel juga merasa terusik, kinerja pak dekan kami tidak maksimal karena terganggu psikologinya oleh somasi itu,” ungkapnya.
"Kita minta pihak MWA untuk mencabut somasi secara hukum. Kalau mereka memulai somasi dengan tertulis, maka harus dicabut secara tertulis lalu diberikan kepada FKOR” pungkasnya.