Semarang, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengaku sudah memetakan resiko konflik selama kontestasi Pemilu 2024. Menurut mantan Dirintel Polda Jateng tersebut, masing-masing instansi tidak bisa berjalan sendiri.
Sehingga, ia berkata perlu adanya kerja sama, kolaborasi, dan kebersamaan dalam pelaksanaan tugas.
"Pemetaan potensi konflik sudah dilakukan. Tadi juga dipraktikkan petugas bagaimana mengatasi konflik yang ada. Saya rasa ini kolaborasi antara TNI-Polri dan Pemda dalam penanganan situasi ketika menghadapi permasalahan tahapan Pemilu," ungkap Nana, Senin (25/9/2023).