Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana memberi penjelasan kepada para kontraktor dan BBWS Pemali Juana saat mengecek Sungai Wulan. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Semarang, IDN Times - Pelaksanaan Musyawarah Nasional IKA UII Yogyakarta resmi dibuka hari ini, Sabtu (15/2/2025) oleh jajaran pengurus inti DPP IKA UII. 

Bertempat di ballroom lantai lima, Hotel Tentrem Semarang, sejumlah tokoh hadir menyaksikan jalannya munas. Tamu undangan yang hadir seperti Ketua MK, pakar hukum tata negara Prof Mahfud MD, Ketua DPP IKA UII, Prof Muhammad Syarifuddin dan juga Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana. 

1. Alumni UII jadi eselon dua dan tiga

Pelantikan pengurus IKA UII juga dihadiri Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Secara khusus, Nana Sudjana memuji para tokoh dan pejabat yang menjadi lulusan UII yang selama ini berkiprah di sektor pemerintahan. 

Saat memberi sambutan, Nana berkata di lingkungan Pemprov Jateng tak jarang muncul pejabat-pejabat yang ternyata dari lulusan UII. Mereka selama ini mampu menduduki posisi jabatan eselon dua, eselon tiga dan masih banyak lagi. 

"Alumni alumni UII ini keberhasilannya memang nyata. Mereka sukses di birokrasi, berhasil menjadi pegawai eselon dua eselon tiga. Tentunya menjadi sebuah prestasi yang membanggakan bagi perguruan tinggi dimana dia berasal," kata purnawirawan perwira tinggi polisi ini. 

2. Angka kemiskinan Jateng berkurang

Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN) (Dok. KemenPANRB)

Tak lupa ia juga menyebutkan bahwa Pemprov Jawa Tengah dibawah arahannya kini berfokus menuntaskan persoalan kemiskinan. 

Sejauh ini angka kemiskinan di Jawa Tengah diklaim Nana sudah bergerak turun. "Kita prioritasnya pengentasan kemiskinan. Angka kemiskinan kita 9,65 persen turun sekitar 1,19 persen," paparnya. 

3. IKA UII jadi organisasi alumni yang aktif

Kerja sama BTN dan UII. (Dok. Istimewa)

Prof Muhammad Syarifuddin, Ketua DPP IKA UII menyampaikan kerja keras dan pencapaian periode kepengurusan 2019-2024 dilandasi semangat kebersamaan dan pengabdian yang nyata antara alumni dan rektorat juga badan wakaf.

“Banyak hal tentunya yang sudah kita capai bersama-sama. Mulai dari terbentuknya kepengurusan IKA UII di semua wilayah, sampai dengan pelaksanaan program kerja yang manfaatnya dirasakan secara nyata oleh masyarakat, khususnya alumni UII," tuturnya.

"Semua capaian tersebut, tentu berkat kerja keras dan semangat pengabdian kita semua. Berkat sinergi yang baik antara DPP, DPW, DPD dan IKA Prodi di seluruh Indonesia. Juga sinergi dengan kampus yang direpresentasikan oleh rektorat dan badan wakaf. Bisa saya katakan, organisasi kealumnian kampus di seluruh Indonesia yang paling aktif dan dinamis selama lima tahun terakhir ini, adalah IKA UII," tambahnya. 

4. Munas UII di Semarang jadi tolak ukur baru

Pengurus IKA UII bersama Mahfud MD meninggalkan ballroom Hotel Tentrem Semarang setelah menghadiri pembukaan acara Gerakan IKA UII. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Besarnya IKA UII tak lepas dari semangat demokrasi yang dijaga sejak dulu. Proses pemilihan ketua baru nantinya diharapkan menjadi langkah pertama yang membawa kebaikan. 

IKA UII yakin Munas ke-VI ini akan menjadi tolok ukur baru kepengurusan periode berikutnya untuk lebih baik lagi dalam melanjutkan tongkat estafet IKA
UII. Manfaat yang diterima umat akan lebih menyebar dan juga terus terjaga silaturahmi bagi keluarga alumni IKA UII di seluruh tanah air.

Editorial Team