Ilustrasi nelayan Pansela Jogja.(IDN Times/Daruwaskita)
Menurut Rendy, dengan kondisi ombak Samudera Hindia yang sangat tinggi maka para nelayan yang sering melaut dengan kapal kecil sebaiknya menghentikan kegiatannya untuk sementara waktu.
Apalagi, katanya ombak tinggi kini juga telah merembet di pesisir pantai yakni sekitar 3 meter.
"Bagi nelayan dan kapal yang sering melintas Samudera Hindia, adanya gelombang laut yang tinggi tentunya sangat berbahaya. Ini umumnya memang rutin terjadi saat kemarau. Mereka mendingan rutin memantau informasi dari medsos BMKG atau datang ke kantor kami. Khusus buat nelayan nelayan kecil, sebaiknya ditunda dulu (melautnya) karena ombak setinggi 3 meter sudah mengarah ke wilayah perairan dan mendekati kawasan pantai," ujar Rendy.
Imbauan tersebut berlaku bagi para nelayan pesisir Kabupaten Purworejo, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Kebumen serta Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).