Proses cek fisik kendaraan bermotor (IDN Times/Fariz Fardianto)
Untuk temuan lainnya, pihaknya juga menyoroti tindakan petugas Samsat Banyumanik yang kurang responsif dalam menampung aduan dari para wajib pajak.
Bahkan saat wajib pajak hendak menanyakan alur pemutihan pajak, si petugas Samsat justru tidak ada di lokasi loket informasi.
"Samsat Banyumanik masih baik. Tapi ada temuan petugas belum standby di loket informasi. Di sisi lain masyarakat banyak menanyakan mengurus pajak kendaraan bermotor," paparnya.
Di Samsat Hanoman Semarang, katanya terdapat warga yang memberi laporan awal ke Ombudsman kalau mengetahui adanya permintaan uang dari petugas. Namun warga yang takut enggan mempertajam laporan dugaan pungli tersebut.
"Di Hanoman ada masyarakat lapor kalau muncul permintaan (uang) tapi yang bersangkutan tidak berani melapor secara resmi. Jadi rata-rata memberi informasi awal. Itu temuan di Hanoman Semarang. Kalau spesifik pungli belum ada laporan," katanya.
Pihaknya pun menekankan kepada tiga Samsat yang dikomplain warga supaya secepatnya memperbaikinya layanan dasar untuk pemutihan pajak kendaraan bermotor. Terutama mengenai penyebarluasan informasi pemutihan pajak yang perlu dilakukan sejelas-jelasnya.