Semarang, IDN Times - Tim gabungan Ombudsman Jawa Tengah menemukan ketidaksesuaian dalam ketersediaan perlengkapan alat pelindung diri (APD) untuk pelaksanaan coblosan di Pilwakot Semarang 9 Desember nanti. Kepala Ombudsman Perwakilan Jawa Tengah, Siti Farida menyatakan saat mengecek kelengkapan APD di lima gudang milik KPU Kota Semarang, tak ada satupun alat protokol kesehatan yang tersedia di sana.
"Kami menemukan potensi maladminstrasi yang dilakukan KPU Kota Semarang. Dalam Berita Acara dari KPU Kota Semarang kepada PPK
kecamatan dengan dokumen hasil verifikasi PPK, ditemukan ketidaksesuaian. Seperti masker kain tertulis di dalam Berita Acara, tetapi saat diverifikasi, tidak ada satupun masker kain," kata Farida saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat (4/12/2020).