Hingga Maret 2021, banyak lika-liku yang ditemui sebagai seorang pekerja lepas. Apa yang diharapkan tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan.
Ide dan laku kreativitas yang sudah dilakukan untuk menjemput rezeki tetap terkendala pandemik virus corona yang masih terjadi sampai saat ini. Tia merasa kesulitan mendapatkan klien sebab keberlangsungan bisnis mereka juga terdampak.
‘’Jadi, ketika ada yang bilang saat pandemik ini kita harus kreatif agar tetap bertahan dan hidup, ternyata tidak segampang itu. Memang banyak klien terutama desainer pakaian yang ketika pandemik beralih ke penjualan online, ternyata usaha mereka juga agak nggak bagus. Sehingga, mau pemotretan untuk produk juga mikir-mikir,’’ ujarnya yang juga mantan jurnalis itu.
Namun, apa yang terjadi tidak lantas membuat Tia patang arang. Ia tetap optimistis untuk mengembangkan usaha yang sedang dirintis itu sembari menunggu meredanya kasus COVID-19.
Salah satunya upayanya adalah dengan terus memasarkan dari mulut ke mulut maupun melalui media sosial seperti Instagram secara berbayar pada akun @studio.monsterkopi.
‘’Selain itu, aku juga akan terus belajar memotret agar foto-fotoku jadi lebih baik dan meningkatkan layanan untuk para klien. Sebab, aku yakin pekerjaan ini ke depan akan prospektif mengingat masyarakat akan butuh pemotretan untuk bisnis mereka,’’ tandasnya.
Adaptasi yang dilakukan Tia pada masa pandemik diperlukan untuk tetap survive melanjutkan hidup. Segala daya dan upaya dilakukan meski tidak berbanding lurus. Di balik itu semua, Tuhan mengingatkan agar kita semua bisa bersabar melewati cobaan yang diberikan sehingga menjadi insan yang selalu kreatif nan inovatif memanfaatkan sekelumit peluang yang ada. Tetap semangat, guys!