Operasi Pasar 750 LPG 3Kg Pertamina untuk Warga Terdampak Banjir Semarang
Semarang, IDN Times — Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menggelar operasi pasar LPG 3 kilogram khusus untuk warga terdampak banjir di Kota Semarang, Jumat (31/10/2025). Program itu digelar sebagai bentuk kepedulian sekaligus upaya memastikan pasokan energi rumah tangga tetap aman di tengah bencana.
1. Pastikan warga dapat LPG meski banjir
Operasi pasar menyasar tiga kelurahan yang terdampak paling parah, yaitu Tambakrejo, Sawah Besar, dan Sambirejo, dengan total 750 tabung LPG subsidi disalurkan sebagai tambahan pasokan. Kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara Pertamina Patra Niaga, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng, serta Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Jateng.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, mengatakan operasi pasar dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan LPG akibat akses distribusi yang terhambat banjir.
“Operasi pasar ini merupakan langkah cepat bersama untuk memastikan energi tetap tersedia bagi masyarakat terdampak. Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan LPG 3 kg dapat terpenuhi, terutama bagi warga yang kesulitan mendapatkan pasokan karena genangan air,” kata Taufiq.
2. Tambah suplai untuk antisipasi
Pertamina melakukan distribusi menggunakan kendaraan double cabin agar dapat menerjang genangan dan mengirim tabung LPG ke 45 pangkalan di wilayah terdampak banjir.
Sebelumnya, Pertamina juga menambah suplai LPG dan BBM 10–15 persen di kawasan padat lalu lintas akibat pengalihan arus, terutama di jalur Semarang–Mranggen–Sayung–Demak.
3. Salurkan Bright Gas dan pangan
Warga terdampak mengaku terbantu dengan adanya operasi pasar itu. Slamet, pedagang gorengan di Sawah Besar, mengatakan distribusi LPG benar-benar terhambat sejak banjir melanda.
“Air masih tinggi di jalan, jadi tabung gas sulit masuk. Untung ada operasi pasar ini, sangat membantu kami pedagang kecil,” ungkapnya.
Selain operasi pasar, Pertamina bersama Hiswana Migas juga menyalurkan bantuan tambahan berupa bahan pangan dan 20 tabung Bright Gas 5,5 kg yang disalurkan melalui Dapur Darurat BPBD Kecamatan Gayamsari untuk keperluan memasak warga pengungsi.
