Ormas di Jateng Diberi Dana Hibah Rp148 M, Ganjar Beri Pesan Ini

Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pengurus ormas di wilayahnya untuk ikut menjaga konduktivitas mengingat saat ini sudah memasuki tahun politik.
Di tahun ini, Ganjar mengalokasikan dana hibah sebesar Rp148 miliar yang bersumber dari APBD Jateng bagi 2.230 penerima.
"Kami minta agar setiap ormas bisa melaksanakan fungsinya dengan baik. Karena ini menjelang tahun politik suasananya menghangat, maka kami minta tolong agar ormas turut serta menjaga perdamaian," kata Ganjar, Kamis (3/3/2023).
1. KPK dan Kejati ikut hadir saat penyerahan dana hibah

Penerima dana hibah, antara lain organisasi kemasyarakatan, instansi vertikal dan partai politik.
Ketua Satgas 1 Direktorat Sosialisasi dan Kampanye KPK RI, Adhi Setyo Tamtomo, dan Kasi A Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Bangun Setya Budi ikut hadir saat penyerahan dana hibah di Gedung Gradika Bhakti Praja Semarang.
2. MUI diberi dana hibah Rp600 juta

Adapun rincian penerima dana hibah meliputi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng sebesar Rp600 juta, Pimpinan Wilayah Muslimat NU Jateng sebesar Rp400 juta, Forum Pembauran Kebangsaan Jateng sebesar Rp250 juta, dan Yayasan Amanah Mulya Sendangmulyo sebesar Rp200 juta.
Kemudian, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jateng Rp250 juta, PD Pemuda Muhammadiyah Jateng Rp50 juta, DPD LVRI Jateng Rp70 juta, Perkumpulan Penyelenggara TK Indonesia Jateng Rp120 juta, dan Badan Kerjasama Organisasi Jateng sebesar Rp250 juta.
Ganjar juga mengaku telah menyerahkan dana hibah untuk sembilan partai politik. Hibah ke partai politik menyerahkan Ganjar sebesar Rp33,9 miliar.
3. Ganjar sebut pengelolaan dana hibah sering bermasalah

Ganjar berharap, para penerima dana hibah bisa berbagi bagaimana cara mengelola keuangan. Sebab, menurut Ganjar, pengelolaan dana hibah seringkali bermasalah.
“Tata kelola dalam penggunaan dana hibah, seringkali dana hibah yang ada itu masalah. maka hari ini kita undang KPK, kejaksaan dan inspektorat agar mereka semuanya nanti membantu untuk mengawal,” tegasnya.
4. Penerima dana hibah meningkat berlipat-lipat

Sebagai informasi, jumlah dana hibah pada tahun 2023 bertambah 1.586 penerima. Sedangkan pada tahun 2022 hanya 644 lembaga penerima. Sehingga pada tahun 2023 total dana hibah yang diberikan sebanyak 2.230 lembaga penerima.
Lebih lanjut, Ganjar berkata agar seluruh penerima dana hibah aktif bertanya. Apalagi tahun 2023 receivernya meningkat.
“Kita kasih kesempatan mereka yang akan menggunakan kalau kawan-kawan tidak memahami bagaimana cara mencatat, menggunakan dan melaporkan, kita meredam. Sehingga akan lebih baik," paparnya.