Puluhan personel SAR berhasil menemukan Warsiah setelah mencari sejauh 19 kilometer. (Dok Humas SAR Semarang)
Ia berkata dengan arus yang deras, kondisi medan yang berbukit-bukit juga menyulitkan proses pencarian. Selain itu, bentuk selokan yang awalnya sempit, lama-kelamaan membesar dan arus air melewati lubang gorong-gorong yang lebar.
Hadad memperkirakan aliran air dari depan pabrik Nissin bermuara ke Sungai Banjir Kanal Barat Semarang.
"Jarak tempuh pencarian kurang lebih 19 kilometer. Kita mencari tubuh korban ke pinggir sungai lalu menuju Tinjomoyo, Semarang," urainya.
Upaya pencarian yang dilakukan tim SAR akhirnya membuahkan hasil ketika menjelang Maghrib. Hadad berkata tubuh Warsiah ditemukan di sebelah Utara Gubug Serut. Dari awal kejadian jam 14.30 siang, korban baru ditemukan jam 17.45 sore.
"Lokasi penemuannya sekitar 200 meter dari jembatan merah Tinjomoyo. Koban ditemukan sudah meninggal dunia. Kemudian kita buat tandu dari bambu untuk menggotong tubuh koban ke atas jembatan Tinjomoyo," bebernya.