Semarang, IDN Times - Elite Partai Amanat Nasional (PAN) turut mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) di Jawa Tengah untuk kontestasi Pileg 2024.
Partai besutan Zulkifli Hasan tersebut membidik target perolehan 13 kursi untuk tingkat DPRD Jateng sehingga mampu mengerek perolehan suara di tahun depan.
Sri Marnyuni, Wakil Ketua DPW PAN Jateng mengatakan untuk memaksimalkan perolehan suara, partainya kini telah mendaftarkan 120 bacaleg ke KPU Jateng.
Proses pendaftaran dilakukan hari Jumat (12/5/2023) yang mana tanggal tersebut menjadi simbol nomor urut partainya yaitu angka 12.
"Kami ambil pendaftaran tanggal 12 karena PAN nomor urutnya juga 12. Yang kita daftarkan full 120 caleg dari 13 dapil. Paling tidak dengan upaya ini, bisa merealisasikan target perolehan kursi minimal satu dapil satu kursi," kata Sri, Jumat (12/5/2023).
Uniknya saat mendaftar ke KPU, Sri mengajak semua pengurus dan kader perempuan. Maksudnya, Sri kepengin menunjukkan bahwa para kader perempuan mempunyai spirit juang yang tangguh seperti kaum laki-laki. Nantinya juga diharapkan bisa bersama-sama punya semangat untuk mendekati calon konstituen.
Sri berkata ada 47 caleg perempuan yang diusung partainya. Sedangkan caleg laki-laki berjumlah 73 orang. Adanya caleg perempuan sebanyak itu maka telah melampaui syarat keterwakilan perempuan yang mencapai 39 persen.
"Kenapa kami datang perempuan 12 orang karena PAN menunjung tinggi kaum perempuan. Caleg perempuan kami ada 47 caleg dan 73 caleg laki-laki. Atau sudah 39 persen. Sudah penuh syarat keterwakilan perempuan di atas 30 persen dan laki 64 persen. Kami bersemangat mencalonkan caleg perempuan," terangnya.
Tak cuma itu saja, katanya, partainya juga tengah mendorong kaum perempuan untuk berani tampil di depan publik. Termasuk unjuk kemampuan di bidang kesenian, pendidikan maupun berpolitik.
Dirinya berharap semua kader dan pengurus PAN bersemangat melakukan penetrasi ke masing-masing dapil untuk mengoptimalkan pemenangan untuk Pileg 2024.
"Untuk capai target, semua kader dan caleg harus semangat di dapilnya masing-masing. Bersinergi dengan dapil lainnya. Kalau pemilu sebelumnya kita dapat 6 kursi, maka tahun depan targetnya dapat 13 kursi. Apalagi PAN partai terbuka. Kita ada di tengah-tengah. Ada banyak massa dari Muhammadiyah yang dukung kita, tapi dari kelompok lain beda agama, beda suku juga dukung kami," tukasnya.