Semarang, IDN Times - Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jawa Tengah menyebutkan banjir bandang yang melanda wilayah Pantura telah berdampak terhadap 16.972.1 hektare areal persawahan.
Dari jumlah lahan persawahan yang terdampak banjir, Distanbun mencatat sebanyak 754 hektar telah mengalami puso alias gagal panen.
"Kerugian yang muncul dihitung tiga hari pasca kejadian. Kalau (padi) baru umur 10 hari sampai sebulan belum ada kerugian. Maka nilai kerugian dihitung dari masa pertumbuhan generati atau yang sudah menghasilkan biji padi," kata Kepala Distanbun Jateng, Supriyanto kepada IDN Times, Senin (9/1/2023).