Surakarta, IDN Times - Sejumlah istri menteri yang tergabung dam OASE KIM menghadiri rangkaian acara Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah, Selasa (14/5/2024).
Mereka mengelar road to HUT ke-44 Dekranas dengan mengelar kegiatan Pemberdayaan UMKM Perempuan Mandiri Melalui Peningkatan Kompetensi.
Sejumlah istri menteri tersebut yakni istri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, istri Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita Loemongga Haoemasan dan istri Menteri Investadi Sri Suparni Bahlil.
Mengelar acara Pemberdayaan UMKM Perempuan Mandiri Melalui Peningkatan Kompetensi Dalam Rangka HUT ke-44 Dekranas di Ndalem Wuryoningratan Solo. Acara tersebut diikut oleh 300 UMKM baik kriya hingga kuliner di Kota Solo dan sekitarnya.
Ketua Harian Dekranas Tri Suswati mengatakan kegiatan tersebut sebagai upaya meningkatkan kompetensi terhadap perempuan mandiri sebagai pelaku UMKM. Terlebih sebagaian besar para pelaku UMKM adalah kaum perempuan yang notabene merupakan pendukung ekonomi dalam keluarga.
"Harapannya tentu ini bisa meningkatkan perekonomian nasional secara umum, khususnya semua aspek pelaku UMKM di Solo. Khususnya perempuan mandiri," ujarnya usai acara.
Sementara itu, disinggung soal alasan dipilihnya Solo sebagai lokasi acara, Tri Tito mengaku jika pemelihan lokasi tidak ada pertimbangan khusus. Menurutnya, acara yang digelar Dekranas memang digelar di seluruh Indonesia secara bergiliran.
"Ini adalah program pemerintah pusat, pasti mencakup seluruh Indonesia. Tidak ada pemilihan khusus, ini program nasional jadi diadakan di seluruh Indonesia," jelasnya.
Acara tersebut juga terlibat asosiasi lain, seperti Kadin, HIPMI, dan sejumlah perusahaan BUMN. Harapannya dengan adanya kegiatan ini mendorong instansi lain untuk berbuat yang sama.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Surakarta yang juga merupakan istri Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda mengatakan kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk pelaku UMKM. Ia mengatakan pelaku UMKM terbukti mampu bertahan dalam situasi sulit ekonomi.
"Semoga perempuan-perempuan mandiri yang mempunyai usaha di Kota Solo sangat terbantu dengan adanya forum hari ini. Semoga ke depan makin banyak pelaku UMKM, membantu perekonomian, bukan hanya di Solo tapi juga sekitarnya," katanya.
"Terbukti di kasus COVID-19 yang mampu bertahan justru pelaku UMKM," pungkasnya.