ilustrasi siswa sedang mengikuti MPLS (commons.m.wikimedia.org/mailer_diablo.)
Secara keseluruhan jumlah siswa baru yang diterima di jenjang SMA/SMK negeri tahun ajaran 2025/2026 sebanyak 223.671 orang melalui online.
Menurut Kustri jumlah siswa baru pada jenjang sekolah negeri tahun ini meningkat sekitar 5.000-6.000 siswa. "Karena emang tahun ini ada sekolah baru. Tahun ini ada tiga SMA baru, di Tegal, Garung, Wonosobo dan termasuk SMANKO atau sekolah kepeminatan olahraga," paparnya.
Adapun dalam penyelenggaraan MPLS Jateng bertemakan pengenalan ramah anak. MPLS digelar lima hari mulai 14-18 Juli 2025. Dengan mengusung tema tersebut, pihaknya menegaskan bahwa MPLS mestinya ramah siswa dengan mengenalkan pembelajaran bermakna dan menyenangkan.
"Sudah gak zamannya MPLS plonco plonco. Termasuk judi online game online kita tanamkan ke anak-anak agar tidak ke arah sana. Yang jelas bullying anti kekerasan harus disetop. Intoleran juga sama. Agar guru bisa memberikan pembelajaran yang mendalam. Yang jelas anak biar kalau bersekolah betul-betul belajar. Nilai yang diberikan harus bermakna. Tahun ini masih pakai mapel merdeka 2024," tandasnya.