Pasang 3 Teropong, Gerhana Bulan Total Bisa Dilihat dari UIN Semarang
Semarang, IDN Times - Pihak UIN Walisongo Semarang menyatakan, proses pengamatan gerhana bulan total bisa dilakukan di lokasi Planetarium dan Observatorium pada Selasa (8/11/2022) kisaran jam 17.45 WIB. Proses pengamatan gerhana bulan total bisa disaksikan mulai jam 15.00 WIB.
1. Gerhana bulan total bisa dilihat saat Sore hari
Kepala Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo, Ahmad Syifaul Anam mengatakan, gerhana bulan merupakan sebuah fenomena alam yang mana posisi matahari, bumi dan bulan berada pada satu garis lurus. Sedangkan posisi orbit bulan berada tepat dibayang-bayang bumi.
"Salah satu amalan sunah apabila terjadi gerhana adalah dengan melakukan Salat Khusuf," ujar Anam.
2. UIN Walisongo ajak warga salat gerhana
Anam menyampaikan, kegiatan pengamatan gerhana bulan total perlu diselenggarakan guna memvalidasi perhitungan hisab. Karena itulah, ia berharap setelah dilakukan pengamatan nantinya hasil hisab bisa benar-benar akurat.
"Selain pengamatan juga ada edukasi terkait gerhana bulan, para peserta yang datang ke planetarium akan diajak bersama sama melakukan salat gerhana berjemaah," terangnya.
3. Ada diskon 50 persen buat mahasiswa dan dosen UIN Walisongo
Adapun kegiatan pengamatan gerhana bulan total terbuka untuk umum. Setiap warga Semarang yang pengin mengikuti acara tersebut, katanya dapat mendaftarkan dirinya melalui pranala atau link: https://bit.ly/eclipse-wali9.
Harga tiket masuk ke planetarium UIN Walisongo dibanderol Rp30 ribu. Kendati demikian, pihaknya memastikan kuotanya dibatasi hanya 190 tempat duduk.
"Bagi mahasiswa, dosen dan tenaga kerja UIN walisongo mendapatkan diskon 50 persen per tiket," paparnya.
Berikut ini susunan lengkap acara Spesial show Gerhana Bulan Total:
- 15.00 WIB : Show
- 16.30 WIB : Diskusi
- 17.00 WIB : Pemaparan film
- 17.45 WIB : Observasi
- 19.20 WIB : Sholat Gerhana.
4. Planetarium UIN Walisongo punya tiga teropong pengamatan
Planetarium UIN Walisongo juga menjadi salah satu lokasi rukyatulhilal di Jawa Tengah. Terdapat tiga teropong di plantarium yaitu teropong besar untuk melihat objek kedalaman langit, teropong matahari dan teropong hilal.
Di samping itu juga dilengkapi fasilitas yang memadai, planetarium juga menjadi salah satu destinasi wisata religi melalui eduwisata untuk melihat dan belajar tentang berbagai fenomena luar angkasa.