IDN Times/Nugroho Adi Purwoko
Sementara itu, Ketua RW IV Kampung Kepoh Nongkosawit, Hafidz, mengaku MH kesehariannya cenderung tertutup sejak mengontrak rumah tersebut bersama suaminya tiga tahun terakhir.
MH merupakan warga pindahan dari Gadingrejo, Pringsewu, Lampung yang mengikuti pekerjaan suaminya yang jadi pemborong di Semarang.
"Yang laki-laki setiap hari jadi pemborong. Kalau perempuannya sangat tertutup. Hampir tiga tahun mereka tinggal di sini," tuturnya.
Meski begitu, diakuinya perilaku MH agak janggal karena tak pernah sekalipun bersosialisasi dengan warga sekitar. Termasuk tak pernah ikut kegiatan perkumpulan dengan ibu-ibu kampung.
"Saat ditangkap kan dia habis ngantar anaknya sekolah. Untuk nasib anaknya sendiri saya kurang tahu. Mungkin ditahan di sekolahnya dulu biar tidak kaget dengan kejadian ini. Soalnya kedua anaknya masih kecil, yang sulung laki-laki baru kelas dua SD, satunya perempuan baru kelas satu SD," paparnya.