PDIP Jateng Sambut Santernya Nama Gibran dan Kaesang di Solo

PDIP Jateng menilai munculnya Gibran dan Kaesang menjadi kekuatan yang luar biasa bagi partai berlogo banteng bermoncong putih. PDIP merasa diuntungkan dengan kabar tersebut.

"Kemunculan anak-anak muda yang hebat. Penguat bagi kita (PDIP). Ikon-ikon dari keluarga pak Presiden (Joko Widodo) ini lekat sekali dengan PDIP. Keuntungan yang sangat luar biasa, ada informasi bergulir seperti itu," kata Bendahara PDIP Jateng, Agustina Wilujeng saat dihubungi IDN Times melalui sambungan telepon, Selasa (30/7).

Presiden Joko Widodo menyatakan akan menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Gibran dan Kaesang, apakah akan maju untuk Pilwakot Solo 2020. Namun, apabila mereka memutuskan untuk maju, PDIP Jateng menyambutnya dengan suka cita.

"Kita bersyukur apabila putra-putra presiden (Gibran dan Kaesang) itu berkenan bisa masuk dan mengabdikan diri ke dunia politik. Kami (PDIP) menyambut baik," papar Agustina.

Lebih lanjut, Agustina berkeyakinan, apabila Gibran atau Kaesang memimpin Kota Surakarta, akan menjadi lebih maju dan berkembang pesat di mata dunia internasional. Baik dari segi pariwisata, maupun budayanya. Bahkan menjadi lebih besar daripada Bali.

"Kota Solo akan jadi luar biasa, kalau wali kotanya anak muda, kreatif. Melihat bapaknya (Joko Widodo) bisa hebat, apalagi dengan anaknya. Akan lebih berkembang dari Bali," ujar Agustina yang juga Calon Legislatif DPR RI periode 2019-2024 itu.

Agustina mengenal sosok Gibran dan Kaesang sebagai putra Presiden Joko Widodo yang luar biasa. Karena selama ini mereka tidak pernah menggunakan fasilitas yang melekat pada orang tua-nya, sebagai presiden dan ibu negara.

"Karakter mereka sangat kuat. Kehebatannya adalah sampai sekarang tidak menggunakan fasilitas. Itu godaan yang luar biasa. Mereka tetap sederhana di jalur mimpinya dan mandiri. Kalau memiliki kesempatan untuk mempimpin, akan sangat luar biasa," terang Agustina.