Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

PDIP Solo Tanggapi soal Jokowi sampai Bambang Pacul ke Calon Lain

Presiden ke 7, Joko " Jokowi" Widodo. (Dok/Istimewa)
Intinya sih...
  • DPC PDIP Solo tak mempermasalahkan foto Bambang Pacul dalam video perkenalan paslon dan visi misi Respati-Astrid
  • Foto tersebut dianggap menunjukkan kepanikan pasangan calon walikota dan wakil wali kota Solo
  • Pasangan Teguh-Bambang tetap optimis dan tidak terpengaruh oleh dukungan Presiden Prabowo Subianto dan Jokowi untuk paslon lawan

Surakarta, IDN Times - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo tak mempermasalahkan adanya foto politikus PDIP Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul dalam video perkenalan paslon dan visi misi Respati-Astrid saat debat pilkada Solo 2024, Kamis (31/10/2024) lalu.

1. Muncul foto Bambang Pacul bersama paslon lawan

Bambang pacul (Instagram: komandanpatjul)

Ketua DPC PDIP Solo, Fx Hadi Rudyatmo menilai bahwa apa yang ditunjukkan dalam video tersebut justru menunjukkan kepanikan pasangan calon walikota dan calon wakil wali kota Solo.

"Jadi foto dibuat status atau dibuat apa pun itu. Menunjukan kepanikan beliau calon wali kota dan calon wakil wali kota," ungkap Rudy, Senin (4/11/2024).

Sedangkan untuk Teguh dan Bambang sendiri, ditambahkan Rudy, tidak pernah menampilkan figur Megawati atau siapa pun.

"Sehingga bentuk kepanikan itu yang menampilkan foto dengan saya, foto dengan pak Prabowo dan pak Jokowi itu hak mereka. Saya hanyalah menilai sebagai bentuk kepanikan. Saya nggak akan protes, nggak masalah," ujarnya.

2. Rudy tegaskan Bambang Pacul tegak lurus

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo. (IDN Times/Larasati Rey)

Rudy menegaskan, dirinya adalah seorang yang tegak lurus. Begitu pula dengan Bambang Pacul yang juga tegak lurus, baik dalam pelaksanaan pilkada maupun pilpres.

"Teguh-Bambang sendiri bersama rakyat. Inilah yang menunjukan kepercayaan diri beliau berdua bahwa perjuangan itu butuh pengorbanan. Dia berani sendiri, berkorban tenaga waktu pikiran materi. Bukan mengabaikan pendukungnya, namun lebih pada ketemu orang per orang dor to door, tidak mengandalkan ketokohannya. Tapi mencoba diri sendiri jadi dirinya sendiri tanpa melibatkan orang lain tapi lebih dekat dengan rakyat," tukas Rudy.

3. Teguh-Gage ikut tanggapi pertemuan Jokowi dengan Respati-Astrid

Dua Calon Walikota (Cawali) Solo, Teguh Prakosa dan Respati Ardi saat blusukan ke warga. (IDN Times/Larasati Rey)

Di lain sisi, Pasangan Teguh Prakosa-Bambang Nugroho tak ambil pusing mengenai dukungan yang bukan mengarah kepadanya, melainkan kepada paslon lawan.

Ia juga tak mempermasalahkan dukungan yang ditunjukkan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Joko "Jokowi" Widodo untuk pasangan Respati Ardi-Astrid Widayani di Pilkada Solo 2024.

Keduanya tetap optimis bisa memenangkan pemilihan Wali Kota Solo 27 November mendatang. Teguh tak ingin berprasangka negatif terhadap sikap sosok negarawa yang menjadi panutan Jokowi.

"Ya, nggak usah suudzon dulu lah. Kita biasa-biasa saja. Artinya bahwa pemilu itu kan pembelajaran masyarakat untuk berdemokrasi. Sampai kapan mereka bisa belajar dengan baik," ujar Teguh saat blusukan di Kalurahan Joyotakan, Senin (4/11/2024).

"Maka bagi kami seluruh tim, kader, pemenangan tetap melakukan kampanye yang mendidik masyarakat. Kita bicara visi misi, program dan keberpihakan," sambungnya.

Teguh optimis bisa menang karena riwayat di Kota Solo partainya, PDIP tidak pernah putus jenjang kepemimpinan. Yakni dari Era Slamet Suryanto, Jokowi, FX Rudy hingga Gibran dan dirinya, semua berasal dari PDIP.

"Kami sudah berjuang, kami sudah bergerak dan kami yakin, optimis bagaimana cara memenangkan, cara meraih hati masyarakat. Itu yang menjadi cara kami untuk meraih hati masyarakat," tandasnya.

Teguh menegaskan, dirinya dan Bambang Nugroho tidak terpengaruh dengan keberpihakan Jokowi terhadap pasangan Respati Ardi dan Astrid Widayani.

"Tidak. Masalah pengaruh atau tidak, waspada. Apapun semua harus waspada," tegasnya.

Senada degan Teguh, Bambang Gage juga enggan berpendapat buruk tentang keberpihakan Jokowi terhadap pasangan lawannya. Menurutnya, hal itu merupakan hak pribadi dan masyarakat yang akan menilai.

"Itu hak beliau. Saya no comment lah, biar masyarakat lebih cerdas. Kita pokoknya fokus kampanye meraih suara. Yakin kita, karena mereka (masyarakat) menunggu kita untuk datang hadir," tukasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
Larasati Rey
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us