Dok. Humas Pemkab Banjarnegara
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, Arif Setiawan, mengaku kesulitan menelusuri orang-orang yang menjalin kontak dengan pasien. Sebab, pasien hanya bertemu dengan tamu-tamu eksklusif.
"Orang yang mau ditanya pada ikut nganter jenazah, akan kami lanjutkan besok," ujar dia.
Ia hanya sempat menyemprot cairan disinfektan ke rumah kost pasien dan rekannya. Sementara tempat kerja pasien belum disemprot.
"Tempat kerjanya tutup," kata dia.
Ia juga mengatakan belum sempat mengambil melakukan rapid test maupun mengambil sampel swab.
"Tracing bagaimana, wong tidak peenah kontak, orangnya antisosial kok ya, ga pernah ketemu sama orang. Kami akan lanjutkan besok," tutur dia.