Ilustrasi suasana desa. IDN Times/Aji
Pihaknya mengklaim, bibit yang cocok ditanam di Pegunungan Kendeng yaitu porang, empon-empon serta gamal. Ia mengungkapkan nantinya setiap lima orang mendapat jatah menanam satu hektar selama lima hari.
BPBD mencatat total ada 12.901,09 hektare lahan Pegunungan Kendeng yang mengalami kerusakan. Kerusakan berada di kesatuan pemangku hutan (KHP) Kayen dan Jakenan.
Kerusakan lahan mengancam 1,2 juta penduduk di Sukolilo, Tambakromo, Kuwawur, Lunggoh, dan Barisan. "Ada tanaman mati dibiarkan, kalau masyarakat diajak terlibat tentunya akan turut memelihara," terang Sudaryanto.