Semarang, IDN Times - Jumlah kedatangan pemudik kapal yang berasal dari rute Kumai, Pontianak dan Sampit Kalteng di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang diperkirakan mengalami lonjakan yang signifikan saat arus mudik Lebaran 2025.
Pelabuhan Tanjung Emas Tujuan Favorit Pemudik Asal Kumai dan Pontianak

1. Ada tiga rute yang digemari pemudik kapal
Branch Manager SPMT Tanjung Emas, Hardianto mengatakan naiknya volume penumpang kapal akan terjadi mendekati momen puncak arus mudik.
"Beberapa rute utama pelayaran dari Semarang menuju Kalimantan masih menjadi pilihan favorit pemudik. Rute Kumai-Pontianak-Sampit menjadi yang paling diminati dengan jumlah penumpang berkisar 800-1.000 per perjalanan dan diperkirakan meningkat hingga 1.400 penumpang saat Lebaran," ungkapnya, Kamis (13/3/2025).
2. Jumlah pemudik kapal bakal bertambah 20 persen
Apabila dibanding tahun sebelumnya, lonjakan pemudik kapal tahun ini akan mencapai 20 persen. Pihaknya pun berharap bahwa pemerintahan baru dapat mendorong peningkatan jumlah pemudik dengan kebijakan yang mendukung mobilitas masyarakat.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Hardianto menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas penunjang.
3. Jumlah toilet portabel ditambah
Demi menciptakan kenyamanan untuk para penumpang, Terminal Penumpang SPMT Branch Tanjung Emas sudah dilengkapi dengan fasilitas ruang laktasi bagi ibu menyusui, ruang bermain anak dan ruang khusus lansia.
"Kami telah melakukan penambahan toilet portable untuk menghadapi lonjakan penumpang dan tenda ruang tunggu untuk meningkatkan kenyamanan penumpang. Kami juga memastikan pusat informasi dapat diakses dengan mudah oleh penumpang untuk mendapatkan berbagai layanan dan informasi perjalanan," tambahnya.
4. Fasilitas kedatangan penumpang dan tempat PKL dicek ulang
Sebagai langkah meminimalisir dampak cuaca ekstrem, pihaknya juga telah menyiagakan 80 pompa air dan genset yang siap dioperasikan dalam kondisi darurat.
"Kami telah melaksanakan kegiatan rutin untuk menyambut Ramadan, termasuk peninjauan fasilitas seperti area kedatangan, PKL (pedagang kaki lima), ruang tunggu, toilet, mushola, serta kebersihan terminal penumpang," pungkasnya.