Pelajar Tewas Jatuh dari Lantai 4 Saat Akan Peresmian UT Purwokerto
- Saksi dengar suara benda jatuh di basement, MA ditemukan tergeletak di paving block
- Polisi masih selidiki penyebab jatuhnya korban dari lantai empat sebelum peresmian kampus UT Purwokerto
- Korban bertugas sebagai asisten tata rias dan merupakan siswa aktif dengan minat dalam bidang kecantikan
Banyumas, IDN Times – Seorang pelajar kelas 3 SMK di Banyumas berinisial MA meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 4 gedung saat sedang mempersiapkan peresmian Universitas Terbuka (UT) Purwokerto, Kamis (31/7/2025) pagi.
Korban diketahui bertugas sebagai perias bagi rekan rekannya yang akan tampil menari dalam acara pembukaan tersebut.
Peristiwa tragis itu terjadi di area ballroom tempat digelarnya seremoni peresmian kampus UT Purwokerto. MA disebut sedang membantu menyiapkan penampilan seni tari yang menjadi bagian dari rangkaian hiburan acara.
1. Saksi dengar suara benda tatuh di basement
Menurut keterangan saksi mata, insiden pertama kali diketahui dari suara benda jatuh yang terdengar keras di area basement tempat parkir kendaraan. Saat diperiksa, ternyata ditemukan seorang remaja dalam kondisi tergeletak di paving block.
"Saksi yang sedang mengantar tamu undangan mendengar suara keras, setelah dicek ternyata ada orang jatuh. Langsung dilaporkan ke petugas keamanan kampus,"kata Kapolsek Purwokerto Utara, Kompol Margono kepada IDN Times, Kamis (31/7/2025).
Petugas keamanan kampus segera menghubungi kepolisian dan membawa korban ke rumah sakit untuk penanganan medis. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong.
2. Polisi selidiki penyebab jatuhnya korban
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab jatuhnya korban dari lantai empat. Belum ada keterangan resmi apakah insiden ini murni kecelakaan atau ada unsur kelalaian pihak tertentu.
"Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, kami telah mengumpulkan keterangan saksi dan akan mendalami kronologi kejadiannya,"ujar Kompol Margono.
Peristiwa ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena terjadi jelang peresmian kampus, dan qcara peresmian UT Purwokerto sendiri tetap dilanjutkan, meski berlangsung dalam suasana duka.
3. Korban bertugas sebagai asisten tata rias
Insiden tragis ini terjadi hanya beberapa saat sebelum gedung Universitas Terbuka (UT) Purwokerto diresmikan. Korban yang saat itu hadir bukan sebagai peserta upacara atau pelajar yang mengikuti kegiatan belajar, melainkan sebagai bagian dari tim pendukung acara.
MA merupakan warga Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas. Ia dikenal sebagai siswa aktif yang memiliki minat dalam bidang tata rias dan kecantikan.
Pada hari itu, ia mendapatkan tugas khusus untuk membantu merias para penari yang akan tampil di acara peresmian gedung baru UT Purwokerto.
