ilustrasi tempat piknik di Jogja (unsplash.com/@samfernandes)
Lebih lanjut, adanya larangan perjalanan studi tour ke depan akan mempengaruhi minat siswa sekolah untuk mengikuti acara outdoor di luar sekolah. Salah satu yang ia khawatirkan ialah dapat mengurangi pendapatan para biro travel.
Terlebih lagi, dengan adanya perjalanan studi tour sebenarnya bisa mendongkrak perekonomian masyarakat di daerah yang dituju. Sebagai contoh, Setyo memaparkan ada dampak yang dirasakan secara menyeluruh bagi biro travel, pengelola rumah makan, pelaku UMKM saat kedatangan siswa yang sedang studi tour.
"Bagi pelaku wisata manfaatnya sangat besar, biro tur, wisata sampai UMKM kan berkesinambungan. Rumah makan pinggir jalan tempat wisata pasti ramai kalau musim studi tour, semua itu tentunya menyumbang perputaran ekonomi dan PAD," ujar Setyo.