Jepara, IDN Times - Pembangunan Bendungan Jragung merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) di Jawa Tengah yang diinisiasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Progres proyek tersebut menunjukkan kemajuan dalam mendukung upaya swasembada pangan di provinsi ini.
Hingga pekan pertama November 2025, proyek bendungan ini telah mencapai kemajuan konstruksi sekitar 89,3 persen.
Untuk diketahui, bendungan dirancang dengan kapasitas tampung hingga 90 juta meter kubik air, serta luas genangan yang mencapai 451 hektare.
Manfaat yang diharapkan dari proyek tersebut signifikan untuk sektor pertanian ketika usai, akan menyuplai air irigasi untuk sekitar 4.258 hektare lahan pertanian di wilayah kabupaten Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak.
Pemerintah menargetkan pembangunan selesai pada tahun 2026, sebagai bagian dari rangkaian program ketahanan pangan dan penguatan infrastruktur irigasi.
Dengan hadirnya Bendungan Jragung diharapkan dapat meningkatnya intensitas tanam di wilayah irigasi, memperkuat cadangan air baku, dan sekaligus berkontribusi bagi kebijakan swasembada pangan nasional--khususnya di Jawa Tengah sebagai salah satu lumbung pangan.
Secara ringkas berikut spesifikasi Bendungan Jragung di Jepara"
Kapasitas: 90 juta m³ air
Genangan: 451 hektare
Lahan yang mendapat manfaat: ±4.258 hektare
Progres konstruksi: ~89,3 % (Nov 2025)
Target selesai: Tahun 2026
