Banyumas, IDN Times - Kasus dugaan keracunan massal program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banyumas semakin mengkhawatirkan. Jumlah korban yang awalnya dilaporkan sekitar 100 siswa kini melonjak tajam menjadi 408 siswa. Data terbaru ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Banyumas, dr. Dani Esti Novia, usai rapat koordinasi di Pendopo Sipanji, Senin (29/9/2025).
Gejala keracunan mulai dirasakan para siswa sejak Selasa (23/9/2025) dan Rabu (24/9/2025). Menu MBG yang dikonsumsi sehari sebelumnya cukup beragam, mulai dari nasi, telur, bihun, kuah soto, hingga buah anggur, serta menu berikutnya berupa nasi, ayam goreng, dan buah naga.
Terbaru, para siswa di Karanglewas dilaporkan mengalami mual, pusing, hingga muntah. Sejumlah orang tua resah karena anak anak mereka harus dirawat di rumah sakit maupun puskesmas. "Total ada 408 siswa di Karanglewas yang diduga keracunan," ungkap Dani.