Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang akan melakukan pembenahan di sejumlah kawasan. Kali ini yang menjadi prioritas adalah kawasan mulai dari Kota Lama hingga Sungai Semarang.
Pemkot Prioritaskan Penataan Kawasan Kota Lama hingga Sungai Semarang

Intinya sih...
Pemkot Semarang akan melakukan pembenahan di kawasan Kota Lama hingga Sungai Semarang.
Penataan kawasan tersebut menjadi prioritas untuk meningkatkan daya tarik wisata dan ekonomi.
Pemerintah berharap penataan kawasan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pariwisata.
1. Bangun jembatan di sekitar Jalan Inspeksi
Rencana itu disampaikan Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng di sela kegiatan gowes bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Minggu (24/8/2025). Mereka melintasi Klenteng Tay Kak Sie, kawasan Sungai Semarang, hingga Kota Lama.
Dalam peninjauan tersebut, Agustina menyampaikan, sejumlah titik yang dilewati itu akan menjadi fokus penataan kota ke depan. Salah satunya yang diprioritaskan adalah pembenahan, termasuk pembangunan jembatan di sekitar Jalan Inspeksi yang berada dekat Klenteng Tay Kak Sie.
“Kita tadi mulai dari Klenteng Tay Kak Sie, lalu menyusuri jalan inspeksi. Di sana kita rencanakan pembangunan jembatan. Kemudian penataan juga akan dilakukan di Jalan Arief Rahman Hakim, Pasar Johar, dan Jalan Sugiono,” jelasnya.
2. Parkir liar akan dibersihkan
Ia juga menyampaikan harapannya agar kawasan Kota Lama Semarang bisa kembali tertata rapi dan bersih, terutama karena kawasan ini mulai kembali ramai dikunjungi wisatawan.
“Saya ingin Kota Lama ini jadi rapi dan bersih kembali. Karena wisatawan sudah mulai datang, jadi kita harus sama-sama menjaga,” katanya.
Terkait penataan tersebut, Wali Kota juga menyoroti persoalan parkir dan keberadaan pedagang kaki lima. Ia menegaskan bahwa beberapa titik di kawasan Kota Lama akan dibersihkan dari parkir liar dan diarahkan sesuai aturan.
3. Ajak masyarakat jaga fasum di Kota Lama
“Parkir juga harus ditata, tidak boleh berjubel. Beberapa kawasan juga tidak diperbolehkan untuk parkir. Harus dikembalikan seperti semula. Pedagang juga tetap harus rapi dan menjaga keindahan,” tambahnya.
Agustina mengajak masyarakat untuk ikut menjaga fasilitas umum yang ada di kawasan Kota Lama demi menciptakan suasana yang nyaman dan menarik bagi pengunjung maupun warga Semarang .