Semarang, IDN Times - Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng langsung menyambangi lokasi kebakaran yang menelan satu keluarga tewas di Jalan Pesanggrahan Raya, Kelurahan Mlatibaru, Kota Semarang, Jumat (25/7/2025). Pada kesempatan itu, Agustina mengucapkan duka cita kepada keluarga korban yang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.
Pemkot Semarang Siapkan Bantuan Bagi Korban Kebakaran Mlatibaru

Intinya sih...
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng langsung menyambangi lokasi kebakaran yang menelan satu keluarga tewas di Jalan Pesanggrahan Raya, Kelurahan Mlatibaru
Agustina mengucapkan duka cita kepada keluarga korban yang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.
Pemkot Semarang siap memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Mlatibaru.
1. Kebakaran hanguskan satu rumah dan 5 orang tewas
“Saya mewakili Pemerintah Kota Semarang berbelasungkawa kepada keluarga korban akibat kebakaran ini. Ini musibah yang memilukan kita semua," ucapnya.
Untuk diketahui, kebakaran yang menghanguskan satu rumah tersebut terjadi pada Jumat (25/7/2025) pukul 02.20 WIB. Akibat peristiwa itu, satu keluarga yang terdiri dari lima orang meninggal dunia.
Agustina mengapresiasi gerak cepat kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, BPBD Kota Semarang, Dinas Sosial Kota Semarang, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang, kepolisian, dan warga setempat yang bahu-membahu dalam penanganan bencana tersebut.
2. Upayakan bedah rumah dari APBD
Tak hanya itu, pihaknya bersama instansi terkait juga tengah menyiapkan bantuan kerugian akibat amukan si jago merah.
"Ini yang kita butuhkan saat musibah terjadi, semua saling guyub membantu pemulihan. Bagi keluarga yang mengalami naas, akan kami upayakan bedah rumah melalui APBD. Kebetulan teranggarkan pembangunan dari nol sebesar 40 juta,’’ katanya.
Namun, lanjut dia, yang menjadi prioritas saat ini adalah mendampingi warga hingga kondisi kembali normal, bisa sembuh terlebih dahulu, baik secara fisik maupun psikologi.
3. Imbau masyarakat rutin cek instalasi listrik
Dalam kesempatan tersebut, Agustina pun mengimbau kepada masyarakat agar rutin mengecek instalasi kelistrikan, termasuk mematikan sambungan listrik sebelum bepergian, guna mencegah kebakaran akibat arus pendek listrik.
“Objek rumah terbakar pemicunya karena konsleting listrik. Maka saya berharap warga lebih jeli terhadap jalur kabel listrik. Lakukan pemeliharaan agar tidak memicu konsleting. Utamakan pencegahan sebelum terjadi bencana,” pungkasnya.