Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Larasati Rey

Solo, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana membagikan handphone (HP) baru secara gratis bagi murid sekolah yang belum memiliki gadget tersebut.

1. Banyak mendapat keluhan dari masyarakat

Ilustrasi anak sekolah (Pixabay.com/stokpic)

Pria yang akrab disapa Rudy tersebut mengaku banyak mendapat keluahan dari masyarakat terkait kesulitan belajar daring dari siswa yang tidak mampu di Kota Solo.

"Selama ini banyak anak-anak yang meminta, bukan orang tuanya. Bahkan anaknya sendiri yang lapor minta ke saya untuk dibelikan HP buat belajar," ujar Rudy, Sabtu (15/8/2020).

Dengan pemberian bantuan HP secara gratis tersebut dinilai Rudy akan membantu anak-anak untuk mengikuti pelajaran secara daring, terlebih saat ini kegiatan belajar mengajar (KBM) di Kota Solo belum dimulai, lantaran masih pandemi COVID-19.

2. Ada 1.500 anak di Solo tergolong anak miskin

Nur Rohim bersama anak didiknya di Merauke, Papua (Dok. Pribadi/Nur Rohim)

Berdasarkan data, tercatat ada 1.500 anak di Kota Solo tergolong sebagai anak miskin. Rudy mengungkapkan dari jumlah tersebut tidak semuanya akan mendapat bantuan HP gratis dari Pemkot. Namun, hanya anak yang dikatagorikan benar-benar miskin baru akan mendapat bantuan.

"Saya akan benar-benar lihat rumahnya seperti apa. Kalau perlu saya lihat orang tuanya punya HP atau tidak. Kalau orang tuanya punya, ya ngalah dulu tidak usah WA-nan ( aplikasi perpesanan Whatsapp.red)," jelasnya.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, hingga Badan Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPPKAD) guna melakuan penyaringan bagi para siswa yang tidak memiliki HP.

3. Anggaran berasal dari CSR

google street view

Untuk pengadaan HP baru tersebut, Pemkot akan menggunakan anggaran dari bantuan Coorporate Social Responsibility (CSR). Menurut Rudy, sudah terdapat beberapa pihak yang bersedia untuk membantu pengadaaan HP baru bagi siswa di Kota Solo.

Rencananya bantuan CSR tersebut diberikan dalam bentuk barang dalam hal ini HP, dan langsung diberikan kepada siswa bersangkutan. "Saya lebih baik diberikan langsung barang bukan uang," pungkasnya.

Editorial Team