Surakarta, IDN Times - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) kota Solo menggelar "MPP Goes to Mall". Kegiatan ini merupakan inovasi kami untuk jemput bola kepada masyarakat yang bisa datang ke mall.
MPP Goes to Mall di Solo, Buat SIM, Perpanjang STNK, Bikin Paspor, Catat Lokasinya

1. Gelar mall pelayanan publik
Mal Pelayanan Publik (MPP) akan hadir di lobby utama, Solo Square Mall, selama empat hari mulai besok, 7-10 Agustus 2025, mulai jam 10.00-21.00 WIB. Kepala DPMPTSP Kota Surakarta Andriyani Sasanti menjelaskan, ini merupakan inovasi kami untuk jemput bola kepada masyarakat yang bisa datang ke mall.
"Jadi, MPP Goes to Mall ini merupakan inovasi pelayanan publik dari pemerintah kota Surakarta melalui DPMPTSP," jelasnya, Rabu (6/8/2025).
"Untuk lebih mendekatkan pelayanan publik pada masyarakat dengan membuka gerai layanan di Solo Square Mall," lanjut Andriyani Sasanti.
Pihaknya menerangkan, tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan administrasi maupun perijinan. Selain itu, juga memberikan pelayanan yang cepat, mudah dan ramah di ruang publik yang nyaman. Serta menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan secara resmi.
"Jadi tidak usah melalui calo, datang secara langsung pun cepat," jelas Andriyani.
Adapun tema kegiatan MPP Goes to Mall tersebut adalah "Monggo Blonjo Sisan Ngurus Dokumen lan Perijinan". “Jadi sambil belanja sekalian mengurus dokumen dan perijinan-perijinan yang diperlukan oleh masyarakat," sambungnya.
2. Ada 26 gerai yang siap melayani masyarakat
Kegiatan ini juga untuk mempromosikan MPP Kota Surakarta sebagai pusat pelayanan publik yang modern dan terintegrasi.
Adapun layanan yang tersedia di MPP Goes to Mall ada berbagai macam, dengan total 26 gerai yang akan melayani masyarakat.
Antara lain, pelayanan perpanjangan SIM dengan kuota 25 SIM perhari, dan juga perpanjangan STNK. Akan ada mobil SIM keliling yang siap melayani masyarakat. Saat ini, pengurusan yang sering dibutuhkan masyarakat adalah paspor.
Di acara ini juga melayani pembuatan paspor dengan ketentuan, kuota 40 paspor per hari dan wajib mendaftar lebih dulu di e-paspor.
Selain itu, akan ada layanan NPWP dari KPP Pratama, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, BRI, Bank Jateng, PBB, Dinkes, hingga Bursa Efek Indonesia (BEI).
3. Pelayanan bersifat gratis.
Andriyani mengatakan bahwa pelayanan ini gratis, tidak ada biaya tambahan.
"Pelayanan ini gratis tanpa pungutan apapun dan tanpa lewat siapapun. Kita fasilitasi agar memudahkan sekaligus agar masyarakat sadar legalitas usahanya," katanya.
"Kami berharap masyarakat bisa datang sambil belanja bisa mengurus dokumen. Tujuan kami agar acara ini benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat, tidak hanya kelompok tertentu," sambungnya.
Ia mengingatkan, masyarakat yang ingin memanfaatkan pelayanan ini wajib membawa KTP karena KTP jadi persyaratan untuk mengurus semua dokumen. Ini merupakan acara ketiga yang digelar untuk respons kebutuhan masyarakat.