Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)
Meski terbukti negatif terjangkit bakteri leptospira, DKK Solo meminta masyarakat mewaspadai penyakit tersebut mengingat tahun lalu ada empat warga di Solo meninggal dunia akibat penyakit yang sama.
"Harapannya masyarakat menjaga lingkungan agar lebih bersih, tidak membuat tikus bersarang di lingkungan rumah kita, kalau habis beraktivitas cuci tangan pakai sabun dan dengan air mengalir untuk menghindari penyakit yang tidak diinginkan," katanya.
Penyakit leptospirosis ditularkan oleh air kencing binatang yang mengandung bakteri leptospira.
"Bakteri ini bisa masuk dari luka di tangan atau kaki saat kontak dengan air atau media yang tercemar kencing tikus yang ada leptospiranya," katanya.