Pemudik Lebaran Bakal Melonjak 13 Persen, Ini Titik Kemacetan di Pantura Jateng
Semarang, IDN Times - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Tengah memperkirakan akan terjadi lonjakan jumlah pemudik selama momentum arus mudik Lebaran 1444 Hijriyah sebesar 13 persen. Peningkatan arus mudik akan terjadi sekitar tanggal 19 April 2023 atau saat H-2 Lebaran.
1. Jumlah kendaraan pemudik bakal melonjak drastis
Kabid Lalu Lintas Dishub Jateng, Erry Derima mengatakan, peningkatan arus mudik saat Lebaran nanti bakal lebih besar ketimbang kondisi tahun lalu. Sebab, keinginan warga dari arah Jabodetabek dan Jawa Barat untuk pulang kampung kali ini jauh lebih besar setelah Presiden Jokowi mencabut aturan PPKM.
"Kami memperkirakan akan muncul peningkatan kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah saat arus mudik di kisaran angka 13 persen. Sementara ini kami sudah lakukan beberapa mekanisme untuk antisipasi apalagi dengan kondisi PPKM sudah dicabut diperkirakan akan ada pergerakan mobilitas masyarakat yang cukup besar menuju Jateng," kata Erry kepada IDN Times, Selasa (14/3/2023).
2. Puncak mudik diperkirakan terjadi H-2 Lebaran
Berdasarkan hasil kajian dan survei dari Badan Transportasi Nasional, katanya naiknya jumlah pemudik akan terasa mulai H-7 Lebaran sampai H+7. Untuk puncak arus mudiknya diprediksi terjadi ketika H-2 Lebaran.
3. Ada dua kali momen arus balik
Di semaluar itu, dirinya juga menyebutkan momentum arus balik akan terjadi dua kali karena bersamaan dengan libur bersama. Menurutnya arus balik akan terjadi lonjakan jumlah kendaraan pemudik tanggal 25 April dan tanggal 26 April. Kemudian juga tanggal 30 April dan 31 April.
"Untuk jadwal rapat koordinasi (rakor) persiapan arus mudik Lebaran dilakukan minggu depan. Tentunya arus kedatangan pemudik paling banyak dari arah barat. Diperkirakan akan didominasi kendaraan pribadi dan sepeda motor," ungkapnya.
4. Daftar titik kemacetan di ruas Pantura Jateng
Sedangkan, titik potensi kemacetan selama arus mudik April 2023 nanti tersebar di semua area gerbang jalan tol wilayah Pantura Jateng, kawasan pasar tumpah yang masuk jalan nasional mulai dari Brebes sampai Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Kabupaten Pemalang dan Kecamatan Wirodeso.
"Biasanya kemacetan arus mudik terjadi berbarengan dengan kegiatan belanja dan sebagainya yang dilakukan warga. Termasuk di Bumiayu juga. Tapi kita harapkan arus lalin tetap bisa mengalir lancar. Karena kita juga kerjasama dengan Satpol PP untuk mengurai kemacetan di tempat wisata, pusat oleh-oleh dan pusat kuliner," tandasnya.
