Lebih lanjut, ia menjelaskan di desanya telah membentuk Satgas Cegah Corona yang beranggotakan semua perangkat desa, kader-kader PKK dan penyuluh kesehatan untuk menangkal penyebaran virus Corona.
Pihaknya juga sudah mengaktifkan layanan online untuk mendata warga yang baru pulang dari Jakarta. Selain itu juga ada cek suhu tubuh untuk mencegah merebaknya virus Corona.
"Tim Satgas Gugus Corona sudah membuat aplikasi online untuk memantau warga perantauan yang berdatangan dari Jakarta. Harapan kita pergerakannya dapat dipantau. Terutama data pribadi, daerah asal kerja, dan kesehatan tubuhnya," jelasnya.
Layanan online buatan Satgas Corona setempat juga dimanfaatkan untuk melaporkan bila ada warganya yang kedapatan mengalami gejala terjangkit virus Corona, mulai batuk, demam dan sesak napas.