Solo, IDN Times - Komisi D DPRD Jawa Tengah mendesak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) untuk menjatuhkan sanksi tegas bagi pemilik industri yang kedapatan mencemari air kali Bengawan Solo.
Menurut Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng, Hadi Santoso, dari kajian yang dilakukan di lapangan diketahui banyak industri yang beroperasi di badan kali Bengawan Solo.
"Dan kasus pencemaran air sungainya memang menimbulkan dampak sangat dahsyat. Karena PDAM ambil air di situ, lahan pertanian juga mengandalkan air di situ," ungkapnya, saat ditemui IDN Times, usai dialog bebas bersama Sindo Trijaya di Hotel Gets, Jalan MT Haryono, Semarang Timur, Senin (25/11).