Ilustrasi hotel (ANTARA FOTO/Ampelsa)
Lebih lanjut, Ganjar mengatakan mesti mengedukasi sekaligus mengajak para pelaku usaha untuk tetap beraktivitas sembari membangun ekosistem baru. Terutama memanfaatkan online.
Hal yang sama juga berlaku untuk sektor pariwisata. Menurut Ganjar juga saat ini sudah tidak bisa lagi berbicara positif bahwa semua akan baik-baik saja. "Pariwisata mohon maaf, anda akan rugi. Itu kita omongkan, kita jangan tipu-tipu lagi. Sebab kalau kemudian ‘tenang ya anda masih akan oke gak mungkin," bebernya.
Ia bilang selama masa pandemik yang dibutuhkan ialah pengorbanan seluruh komponen. Apalagi masyarakat Indonesia sudah belajar selama setahun.
"Sebulan saja untuk kepentingan bersama, kita bisa atau tidak, jadi edukasi ini kita sampaikan kepada mereka dengan pembatasan di tempat destinasi, hotel, restoran semuanya yang mesti kita lakukan, suka tidak suka, mau tidak mau," tukasnya.