Pengalihan Lalu Lintas Saat Karnaval Paskah, Jalan Pemuda Ditutup

Pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Danang Kurniawan mwngatakan Rencana pengalihan arus lalu lintas di kawasan Jalan Pemuda akan dimulai pada pukul 13.00-18.00 WIB. Nantinya, pengguna kendaraan yang melintas di sekitar lokasi tersebut bisa menyesuaikan.

Arus lalu lintas di Jalan Pemuda mulai dari Paragon hingga Lawang Sewu akan ditutup secara penuh, sementara sejumlah ruas jalan protokol lainnya akan diberlakukan skema pengalihan arus lalu lintas. Yakni, Simpang Imam Bonjol, Simpang Kolonel Sugiono, Simpang Agus Salim, Simpang Gajahmada, Simpang Letjen Suprapto, Simpang Sendowo dan Jalan Ki Nartosabdo.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk merencanakan perjalanan mereka lebih awal dan mencari rute alternatif guna menghindari kemacetan, terutama di sekitar area yang terdampak rekayasa lalu lintas," katanya.

Untuk memudahkan masyarakat yang ingin menyaksikan Karnaval Paskah ini, Dishub juga telah menyiapkan beberapa titik parkir.

Bagi pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat, tempat parkir yang disediakan di Gedung parkir Balai Kota Semarang, DP Mall, Udinus, SMU Negeri 3, serta Museum Mandala Bakti.

Panitia juga menyiapkan lima titik panggung hiburan dan pelayanan sosial, yakni potong rambut dan pijat gratis bagi masyarakat umum di sekitar trotoar depan Balai Kota Semarang.

"Kami mengucapkan syukur dan terima kasih kepada pemerintah kota dan seluruh masyarakat Kota Semarang yang telah memberi tempat dan mendukung acara umat Kristiani merayakan Paskah se-Kota Semarang," Ketua Panitia Paskah Kota Semarang 2025 Romo Eduardus Didik Chahyono SJ.

Karnaval Paskah 2025 yang melibatkan 10 ribu jemaat gereja di Kota Semarang maupun komunitas lintas agama lainnya ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Hari Paskah, dan akan berlangsung pada Jumat (23/5/2025).

Rencananya, karnaval yang juga menampilkan drama teatrikal pengorbanan Yesus Kristus akan diawali dari Gereja Blenduk menuju Balai Kota Semarang.

Karnaval Paskah awalnya digelar pada 2018 menunjukkan semangat moderasi beragama di Kota Semarang terus menerus digaungkan untuk memperkuat toleransi antarumat beragama.

Perayaan Paskah akan dimeriahkan oleh barisan karnaval dari pasukan berkuda Polrestabes Semarang, marching band SMP Dominico Savio, pelajar pembawa bendera merah putih.

Juga komunitas disabilitas dan lintas agama, Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), jemaat Gereja Katolik dan Kristen Protestan, pelajar SMP dan SMA, hingga mobil-mobil hias yang menambah semarak suasana.