Ilustrasi pekerja pabrik. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)
Sementara itu, Kepala Disnaker Trans, Widyastuti Pratiwiningsih, menambahkan peningkatan partisipasi angkatan kerja dari 68,15 persen menjadi 69,18 persen, mencatatkan kenaikan sebesar 1,03 persen.
“Kami sangat senang melihat penurunan yang signifikan dalam tingkat pengangguran terbuka dari tahun sebelumnya. Ini menunjukkan efektivitas dari program-program yang kami lakukan dalam mengatasi masalah ini,” jelasnya.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi telah bekerja sama dengan akademisi untuk menetapkan target tingkat pengangguran terbuka antara 3,95 persen hingga 4,58 persen. Langkah-langkah ini direncanakan akan diwujudkan melalui kolaborasi yang lebih erat, sinergi yang lebih kuat, serta alokasi anggaran yang lebih optimal.
“Peningkatan kesejahteraan masyarakat Surakarta adalah prioritas kami, dan kami optimis dapat mencapai target yang telah ditetapkan dengan dukungan penuh dari berbagai pihak,” jelasnya.